3.31.2012

sabtu pagi ini sedikit berbeda. banyak sebenarnya. mengherankan bahkan mungkin mencengangkan (right, i'm little bit 'berlebihan') karena saya sudah berada di kampus tepat pukul 6.40. saya yang bahkan saat kuliah pagi pun jarang terbangun, sudah berada di kampus sepagi ini? bukan tanpa alasan saya ada disini. menemani seorang yang memang berarti dalam hidup saya menghadapi satu titik balik dalam hidupnya, seminar PA.
dia Bambang Nur Alamsyah, seseorang yang saya kenal karena futsal dan akhirnya sudah saya anggap seperti kakak saya sendiri. seseorang yang memiliki arti di hidup saya. dia termasuk satu dari banyak orang yang saya kagumi pribadinya. selain (ya, harus saya akui) memiliki tampang yang enak dilihat, dia memiliki tekad yang kuat. sejauh yang saya kenal, dia orang yang bertanggung jawab dan begitu menyayangi keluarganya (semoga saja akan selalu). dan saya yakin dia akan merasa ge er membaca tulisan ini :D
good luck for your seminar abang, always wish you the best. always be my best brother, bang :)



ps: ditulis di kubikal 06, lantai 2 kampus tercinta, ditengah penantian seminar abang




@evitameiR

3.28.2012

happy birthday dad

02 maret 2012

seharusnya hari itu bapak genap berusia 54 tahun. seharusnya untuk kesekian kalinya saya melihat bapak yang ga suka karena diberi kado oleh istri dan anaknya. seharusnya hari itu saya ada didekatnya seperti tahun-tahun selumnya. ya seharusnya..
tapi semua 'seharusnya' itu cuma khayalan saya. kenyataannya, saya menangis hari itu. menangis sejadi-jadinya. menangis mengingat beliau yang telah pergi. ya, saya menjadi orang yang amat sangat cengeng. banyak hal yang ingin saya tuliskan tentang beliau hari itu, tapi tak ada sedikitpun yang bisa saya realisasikan. yang ada saya terus mencuri waktu untuk menangis, hingga air mata saya kering. dan akhirnya saya hanya mampu menuliskan

Selamat ulang tahun bapak. Istirahat yang tenang ya. Sampai ketemu lagi nanti. You always know how much I love you.

ya, hanya itu yang saya bisa tuliskan untuk beliau. terima kasih untuk semua yang telah mendoakan. hanya Allah yang mampu membalas kebaikan kalian semua..

pak, i love you :)


@evitameiR

3.27.2012

sebentuk senyuman

selalu ada hitam dan putih
yin dan yang
baik dan buruk
seperti selalu ada bahagia yang mendampingi duka

sesuatu yang memang sudah menjadi takdirnya
seperti bumi yang berputar mengitari matahari
atau bulan yang mengitari bumi

meskipun perbandingan berita duka dan bahagia yang saya dapat mungkin bisa diumpamakan 5 berbanding 1, tapi itu sudah lebih dari cukup. mendengar orang-orang yang saya sayang menemukan kebahagiaannya atau sekedar melihat mereka tersenyum, sudah bisa membuat saya lupa atas sakit yang saya rasa.
selamat berbahagia kalian, meskipun tidak ada yang abadi, nikmatilah selagi bisa kalian nikmati. karena kita baru akan menyadari bahwa kita pernah bahagia saat kita sudah kehilangannya.
terima kasih telah meringankan beban ini. telah menciptakan sebentuk senyuman. vita sayang kalian..


@evitameiR

a new start

sebulan lebih? saya pikir ini rekor telama saya untuk tidak menuangkan apa yang saya rasakan dalam sebuah tulisan. ya, tidak di blog ini tidak juga di buku dimana saya suka menuangkan apa yang saya rasakan. dan bahkan tidak juga di selembar kertas tak terpakai yang biasa saya jadikan pelampiasan.
mungkin karena terlalu banyak hal yang terjadi dan membingungkan saya yang menjadi alasan kenapa saya tidak bisa menuangkannya. ya, sebulan yang berat dari tiga bulan terakhir yang memang sudah berat semenjak kepergian bapak.
tak bisa dipungkiri, isak tangis atau bahkan sekedar rasa sakit atas kepergian bapak masih sering sekali saya rasakan. sosok panutan, sandaran, pengingat dan pelindung yang telah pergi selamanya. kepergian yang meninggalkan luka mendalam yang semakin perih karena apa yang terjadi belakangan ini. ketika saya merasa amat rapuh dan menyerah menghadapi semuanya, seorang abang berkata,

kalau ga ada tekanan dalam hidup, dimana letak indahnya hidup?

memang benar apa yang dikatakannya. ini lah seninya hidup dan hampir saya lupa kalau 

Allah tidak akan memberi cobaan melewati batas kemampuan hambanya

yah, begitu banyak hal yang saya lupakan karena apa yang terjadi belakangan ini. maafkan saya atas segala lalai, khilaf dan salah yang saya perbuat dan terima kasih telah mengajarkan sekaligus menyadarkan saya banyak hal..


@evitameiR