mungkin karena terlalu banyak hal yang terjadi dan membingungkan saya yang menjadi alasan kenapa saya tidak bisa menuangkannya. ya, sebulan yang berat dari tiga bulan terakhir yang memang sudah berat semenjak kepergian bapak.
tak bisa dipungkiri, isak tangis atau bahkan sekedar rasa sakit atas kepergian bapak masih sering sekali saya rasakan. sosok panutan, sandaran, pengingat dan pelindung yang telah pergi selamanya. kepergian yang meninggalkan luka mendalam yang semakin perih karena apa yang terjadi belakangan ini. ketika saya merasa amat rapuh dan menyerah menghadapi semuanya, seorang abang berkata,
kalau ga ada tekanan dalam hidup, dimana letak indahnya hidup?
memang benar apa yang dikatakannya. ini lah seninya hidup dan hampir saya lupa kalau
Allah tidak akan memberi cobaan melewati batas kemampuan hambanya
yah, begitu banyak hal yang saya lupakan karena apa yang terjadi belakangan ini. maafkan saya atas segala lalai, khilaf dan salah yang saya perbuat dan terima kasih telah mengajarkan sekaligus menyadarkan saya banyak hal..
@evitameiR
No comments:
Post a Comment